Sabtu, 08 Juni 2013

E-learning : Konsep, dan Strategi Pembelajaran di Era Digital

digital classroom concept

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan e-learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) dan sistemnya. Saat ini konsep e-learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-learning khususnya di lembaga pendidikan (sekolah, training dan universitas).Beberapa sekolah menyelenggarakan kegiatan pembelajaran elektronik sebagai suplemen (tambahan) terhadap materi pelajaran yang disajikan secara reguler di kelas (Wildavsky, 2001; Lewis, 2002). Namun, beberapa lainnya menyelenggarakan e-learning sebagai alternatif bagi siswa yang karena satu dan lain hal berhalangan mengikuti pelajaran secara tatap muka. Dalam kaitan ini, e-learning berfungsi sebagai option (pilihan) bagi siswa.
Kecenderungan untuk mengembangkan e-learning sebagai salah satu alternatif pembelajaran di berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan semakin meningkat sejalan dengan perkembangan di bidang teknologi komunikasi dan informasi. Infrastruktur di bidang telekomunikasi yang menunjang penyelenggaraan e-learning tidak lagi hanya menjadi monopoli kota-kota besar, tetapi secara bertahap sudah mulai dapat dinikmati oleh mereka yang berada di kota-kota di tingkat kabupaten. Artinya, masyarakat yang berada di kabupaten telah dapat menggunakan fasilitas internet.
PENGERTIAN DAN MANFAAT E-LEARNING
Pembelajaran elektronik atau e-learning telah dimulai pada tahun 1970-an (Waller and Wilson, 2001). Berbagai istilah digunakan untuk mengemukakan pendapat/gagasan tentang pembelajaran elektronik, antara lain adalah: on-line learning, internet-enabled learning, virtual learning, atau web-based learning.
Ada 3 (tiga) hal penting sebagai persyaratan kegiatan belajar elektronik (e-learning), yaitu: (a) kegiatan pembelajaran dilakukan melalui pemanfaatan jaringan (“jaringan” dalam uraian ini dibatasi pada penggunaan internet. Jaringan dapat saja mencakup LAN atau WAN). (Website eLearners.com), (b) tersedianya dukungan layanan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh peserta belajar, misalnya CD-ROM, atau bahan cetak, dan (c) tersedianya dukungan layanan tutor yang dapat membantu peserta belajar apabila mengalami kesulitan (Newsletter of ODLQC, 2001)

KONSEP DAN IMPLEMANTASI E-LEARNING " MENUJU KELAS DIGITAL"


Konsep keberhasilan program e-learning selain ditunjang oleh perangkat teknologi informasi, juga oleh perencanaan, administrasi, manajemen dan ekonomi yang memadai. Perlu juga diperhatikan peranan dari para fasilitator, dosen, staf, cara implementasi, cara mengadopsi teknologi baru, fasilitas, biaya, dan jadwal kegitan (Natakusumah, 2002).
Secara konsep, e-learning harus mempunyai kemampuan pemahaman pada materi yang disampaikannya, memahami strategi e-learning yang efektif, bertanggung jawab pada materi pelajaran, persiapan pelajaran, pembuatan modul pelajaran, penyeleksian bahan penunjang, penyampaian materi pelajaran yang efektif, penentuan interaksi mahasiswa, penyeleksian dan pengevaluasian tugas secara elektronik. Studio pengajar perlu dikelola lebih baik dari pada ruangan kelas biasa. Dosen harus dapat menggunakan peralatan, antara lain menggunakan audio, video materials, dan jaringan komputer selama pembelajaran berlangsung. Menurut Koswara (2006) kemampuan baru yang diperlukan untuk e-learning, antara lain perlu:
a. Mengerti tentang e-learning,
b. Mengidentifikasi karakteristik siswa,
c. Mendesain dan mengembangkan materi yang interaktif sesuai dengan perkembangan teknologi baru,
d. Mengadaptasi strategi mengajar untuk menyampaikan materi secara elektronik,
e. Mengorganisir materi dalam format yang mudah untuk dipelajari,
f. Melakukan training dan praktek secara elektronik,
g. Terlibat dalam perencanaan, pengembangan, dan pengambilan keputusan,
h. Mengevaluasi keberhasilan pembelajaran, attitude dan persepsi para siswanya.

Sementara itu untuk menghindari kegagalan e-learning, program-program yang perlu dikembangkan berkaitan dengan kebutuhan pengguna khususnya siswa antara lain :
- Berkaitan dengan informasi tentang unit-unit terkait dengan proses pembelajaran : tujuan dan sasaran, silabus, metode pengajaran, jadwal kuliah, tugas, jadwal dosen, daftar referensi atau bahan bacaan dan kontak pengajar
- Kemudahan akses ke sumber referensi : diktat dan catatan, bahan presentasi, contoh uian yang lalu, FAQ (frequently ask question), sumber-sumber referensi untuk pengerjaan tugas, situs-situs bermanfaat dan artikel-artikel dalam jurnal online
- Komunikasi dalam kelas : forum diskusi online, mailing list diskusi, papan pengumuman yang menyediakan informasi (perubahan jadwal pelajaran, informasi tugas dan batas waktu pengumpulannya.

*dari berbagai sumber

GALLERY SMK N1 SELO BOYOLALI











EDU-NET SMKN 1 SELO BOYOLALI

Perkembangan teknologi yang begitu cepat menyajikan kompetisi yang ketat dalam kehidupan kita sekarang ini. Internet menjadi kebutuhan pokok yang sudah tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dalam dunia pendidikan saat ini, internet memberi peranan yang sangat penting.


 manfaat internet dalam dunia pendidikan

1. Internet Sebagai Gudang Informasi
Dengan adanya internet, dunia ilmu pengetahuan semakin terbuka bagi siapa saja. Penyebaran informasi berlangsung cepat, segala informasi di belahan dunia manapun dapat diperoleh dalam sekejap. Informasi yang tadinya sulit diperoleh, saat ini sudah bukan sesuatu yang sulit lagi. Dengan memanfaatkan fasilitas search engine atau mesin pencari, pencarian informasi dapat dilakukan dengan mudah, baik berupa data, berita, file, gambar, musik, maupun film. Beberapa ensiklopedi online juga bisa dijadikan acuan untuk menambah pengetahuan. Contoh yang cukup populer adalah Wikipedia (http://id.wikipedia.org). Melalui internet, kamu juga bisa berbagi informasi dan pengetahuan dengan pengguna lain. Contohnya adalah membuat situs pribadi (blog atau weblog) untuk berbagi cerita atau pengetahuan dan berpartisipasi dalam komunitas tertentu lewat internet. Manfaat Internet Dalam Dunia Pendidikan
2. Internet Sebagai Berita Online
Sekarang tidak perlu menunggu hingga pagi untuk membaca berita terbaru. Banyak halaman web (halaman di situs internet) yang menyediakan berita-berita dunia secara up-to-date (selalu diperbaharui dari waktu ke waktu sesuai perkembangan berita yang ada). Berita apa saja ada, mulai dari olahraga, politik, keuangan, sains dan teknologi, cuaca, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Sebagian surat kabar/majalah yang ada di Indonesia juga menyediakan layanan berita online. Manfaat Internet Dalam Dunia Pendidikan
3. Internet Sebagai Perpustakaan Online
Bentuk khusus dari internet sebagai gudang informasi adalah tersedianya fasilitas perpustakaan online, yang kumpulan-kumpulan situs-situs web dari perpustakaan kelas dunia. Di situs ini, kamu dapat membaca buku secara online maupun offline (isi situs diunduh atau disimpan di komputer terlebih dulu, sehingga dapat dibaca tanpa memerlukan koneksi internet). Buku apa saja ada, mulai dari ensiklopedi, novel, buku pelajaran, teknologi, komputer, komik, dan sebagainya. Ingat, tidak semua buku ini tersedia secara gratis. Ada beberapa situs yang mengharuskan kita membeli secara online atau membayar iuran sejumlah tertentu. Berikut ini beberapa situs internet penyedia perpustakaan online.
4. Internet Sebagai Pendidikan Jarak Jauh I
nternet sebagai gudang informasi dan perpustakaan online serta kemampuannya untuk membangun komunikasi interaktif memungkinkan untuk dilakukan pendidikan jarak jauh. Pendidikan jarak jauh artinya guru dan siswa atau dosen dan mahasiswa tidak harus selalu berada di satu tempat untuk menyelenggarakan pendidikan. Lho, kok bisa? Ya. Siswa dapat mengakses situs web sekolah mereka dan mengikuti proses pendidikan melalui komputer yang ada di depannya. Kapan saja, selama 24 jam sehari.
Tak peduli sedang berada di mana, di rumah atau ketika sedang bepergian. Materi pelajaran yang harus dikuasai siswa telah disediakan oleh guru di situs web itu. Jika membutuhkan konsultasi, siswa dapat berinteraksi dengan guru melalui email (surat elektronik), chatting, atau bercakap-cakap langsung lewat telepon internet. Konsep ini sering disebut e-learning.

Latihan Soal Simulasi Digital

  LATIHAN SOAL                                               ==================                                                         ...